SeLamat datangg...


welcome...Sugeng rawuh...verwelkomen..benvenuto...gratus...willkommen...hougei...bem-vindo...

Kamis, 03 November 2016

OH IYA!!

Oh iya, kan mereka datang sendiri tanpa ditelepon! Mereka datang bisa dihari dan jam yang sama tanpa ditelepon.

Oh iya, kan kertas itu bisa langsung ditangan mereka, mereka bisa tahu tanpa dijelaskan. Mereka bisa teratur keluar masuk ruangan.

Oh iya, data-data mereka kan bisa rapi sendiri, bisa muncul senciri di laptop tanpa ditulis.

Mereka bisa datang sendiri tanpa diingatkan

Uang bisa cair dan bisa jalan2 sendiri.

Data bisa mengolah diri mereka sendiri tanpa ada yang ngotak-atik.

Informasi bisa mereka mereka mereka merekaaaaa semua dapat tanpa ada yang ngasih tahu.

Apaaa saja bisa sendiri kok. Rasah dikapak-kapake iso!

Merekaaaa merekaaa ber 70an datang diwaktu yang sudah dijadwalkan yo iso, rasah ditelepon!


Aahahaha! Oh iya! Aku kan emang ra tau ngopo-ngopo yo! HAHA! Lucuuukkk..kayak eek e ponyo&texas.

Snakes and Ladders

Snakes and Ladders
It is November 4th 2016.

It’s Friday.

There are so many issues about demonstration.

This is the second meeting of Friday Class of English Course for Amaris.

Actually there are 10 people who join this course on Friday. But, this morning I got a WhattsApp from one of HR Amaris. She said that her staff was afraid with the demonstration. So they couldn’t come to English Course. That is Oke. I am afraid too.

After that I got a WhattsApp from one of my student. He said that he can’t come because his wife is sick. Ok.

And…there are only 3 people in my class. I am sad. I am disappointed. How about their feeling? Let’s see! I asked them to write about their feeling today, moreover about this English Class.

“I feel today is a nice day because I want to go to English Course, but after I arrive at STC, there are only 3 people include me. I feel disappointed, but I have to encourage my self, because I want to speak English well…”

“Today I feel not good, because when I arrive at the Hotel, it was full. I can’t help them because I have to go here. But I feel so happy because my team and my supervisor support me to join this course…”

“When I arrived at the hotel, it is very crowded, and I feel so …”

Yahh..I feel sad and disappointed too. But, I have to finish this! Oh yeah oh yeah…Lalallaa…
So, the materials for today are about number and time.

At the end of this class, I give them a game “Snakes and Ladders” Do you still remember about that game? Yes ular tangga.

But it’s not a number. I give a post it and then there are a numbers, sentences, or time on it. So they have to read it.

This life is like snakes and ladders. There is time for go up and there is time for go down.*oposih chi?? 

*entahlah! 

My name is Awesome

I will share about my activity. This is the second batch of English Course for Amaris since I am working here. Whatever you think about me lah!
The activity in the first meeting actually was only orientation, rules regulation about English Course, but finally I added the material, that was only “Introduction”. Hahaha…

1.    Short Introduction
This was like a short introduction and short game. So we made a circle and all of us introduced our name by 1 word. For example: Awesome Astri; Zoo Zulih. The clue was we have to find 1 word with the same initial with our name. Some of them were confused. :D

2.    Group Juggle.
We were still in a circle but by backside and then one of us threw a ball. We had to mention her/his name.

3.    Introduction
They had to find a partner and then introduced their partner in front of the class.

That was the activity in the first meeting of English Course. Actually there should be 20 people who join this course, but there were only 12 people. To be honest, I was so sad about this. And I had to divide them into 2 group. The first group will be each Wednesday and the second group will be each Friday.


Rabu, 28 September 2016

Graduation STC XIII

Hari Kamis, 22 September 2016 merupakan hari yang ditungu-tunggu oleh peserta STC XIII. Hari itu adalah acara Graduation bagi mereka. Setelah itu? Mereka harus bersedia ditempatkan di unit hotel Santika di seluruh Indonesia. 

Selain itu, juga ada pembagian FC sertifikat untuk para Assessor. 



Lulusan terbaik STC XIII. Yerico (FB Product) & Thesya (FO)

Assessor :D :D 

Happy Graduation Kiddos! 

Jumat, 29 Juli 2016

Palangkaraya :D


Palangkaraya
Lebaran
Bersama Mas Dika
Muachhhh







Kamis, 28 Juli 2016

Palangkaraya lagi!! :D :D

Seperti biasa, setiap malam aku n Mas Dka selalu tlep2an.
Malam itu hari Jumat malam.
"Besok kan hari Sabtu, ke Palangkaraya aja"
"bercanda Mas"
"Kok bercanda? Bener ni. aku belikan tiket ya?"

Dannnn.......paginya, aku udah ada di bandara Soekarno Hatta!

Itu bener-bener mendadak banget dan cuma hari Sabtu Minggu doang!
Tapi, yaa lumayan lah! Bersyukurlah :*

Theater tentag Orang Utan

Saya cinta Kota Cantik






Senin, 25 Juli 2016

Graduation STC XII

Kanan - Kiri : Pak Ibeng, Nisrina Alya (sekarang di HS Palembang), Ramadiansyah (sekarang di Anvaya), Pak Markhani


Senin, 11 Juli 2016

Santika Training Centre

Santika Training Centre is a free hospitality education program held by Santika Indonesia Hotels & Resorts, a company of Kompas Gramedia

Santika Training Centre (STC) focuses on training to student graduate from Senior High School and Vocational School in order to prepare them as an employee of Santika Indonesia Hotels & Resorts.

General requirements:
  • ·         Graduate from Senior High School / Vocational School
  • ·         Maximum age is 22 years old
  • ·         Physically and mentally healthy
  • ·         Minimum height is 165 (man); and 160 (woman)
  • ·         Willing to work and to be placed  in Santika Indonesia Hotels & Resorts around Indonesia 
       If you are interesting with this program, let's send your Application Letter and CV to trainingcentre@santika.com

           

            For more information, you can call 021-725-1549 or 021-725-1619

Selasa, 29 Maret 2016

TELL ME GOD, LELUCON MACAM APA INI???

Desember 2015
Laptop pribadiku hilang.
Terakhir laptop itu dipakai di hari Kamis.
Sore itu ada anak yang mengembalikan laptopku, dan aku hanya menyuruhnya meletakan di mejaku, setelah itu?? Entah, aku lupa! Yang jelas aku tidak memasukan ke dalam laci mejaku.
Bodoh? Iya! Ceroboh? Iya!!

Aku marah, aku sebel, ak benci. Kepada siapa?? Kepada MALING itu. Entah siapa MALING itu, aku tidak tahu. Tidak ada CCTV di ruanganku.

Ada 4 meja di ruanganku. Dan pada waktu itu, keempat meja tersebut ada laptopnya semua. 3 laptop kantor, 1 laptop pribadiku. Kenapa laptopku yang hilang? Laptopku yang diambil??
Aku benci kepada MALING ITU!!
Aku juga masih memerlukannya!
Aku membelinya dengan uang juga!
Kalau dia butuh uang, kenapa harus dengan cara mencuri??
Aku benci!!


Maret 2016
Laptop kantor HILANG!
Iya, laptop KANTOR! Iya HILANG!
GILAAAA!!
LAPTOP yang MAHAL dan BAGUS.
Aku juga belum pernah melihat, apalagi menyentuh laptop itu.
Laptop itu diambil oleh PAk Zul, dan diserahkan kepadaku.
Pak Zul taruh di bawah, di samping kursiku.
Tempat yang tidak terlihat kalau ada orang masuk ke ruang office.
Di mejaku ada 2 laptop; 1 laptop kantor yang sering kupakai dan laptop Pak Wahyu IT.
Di meja depanku ada 1 laptop kantor yang sudah lemot.
Dan di meja juga ada beberapa barang elektronik.
Ada banyak LCD juga.
Kenapa MALING itu PINTAR ya?? Dia TAHU BARANG BAGUS, BARANG MAHAL,
Kalau dia MALING, kenapa TIDAK MENGAMBIL LAPTOP yang MUDAH TERJANGKAU??

Aku emosi, sedih, marah!! Karena Pak Zul menyerahkannya pada ku! Iya, PADAKU!
Kenapa tidak kubawa pulang saja? Kenapa tidak dibawa Pak Zul ke Jogja? Kenapa dipinjam oleh PAk Zul? Kenapa laptop Pak Zul rusak? Kenapa laptopku juga rusak?? Kenapa dan kenapa???
KEnapa harus hilang??

Dan, dari Senin-Kamis, aku full di kantor terus!
Aku benci!!
Kepada siapa??
Kepada MALING itu! MALING yang tidak aku tahu siapa!
MALING yang KEJAM, JAHAT, GILA!!
Hai MALING, kamu perlu uang??
SAMA! Kita SEMUA PERLU UANG!
Kenapa HARUS dengan CARA MENJIJKAN itu?
KENAPA HARUS MALING??
KENAPA TAHU MANA BARANG BAGUS??

30 Maret 2016.
Aku ngecek uang yang ada di laciku
Dan...taraa...berkurang! Berkurang BANYAK
Aku BS sekitar awal MARET, tp kegiatannya MUNCUR, entah KAPAN. Jadi aku HARUS MENYIMPAN uang yang banyak itu dilaciku!
AKU MASUKKAN KE DALAM AMPLOP.
AKU TARUH DI BAWAH TUMPUKAN KERTAS2.
AKU TULIS JUMLAHNYA.
Uang itu BANYAK, TEBAL.
Aku tidak pernah mengeceknya lagi. KENAPA?
KARENA MENURUTKU LACI KU AMAN.
SETIAP HARI AKU KUNCI.

Hari Senin, aku merasa ada yang aneh dengan laciku, seperti tidak tertutup rapat, tapi masih dikunci!
Ada bekas rontokan kayu di dalam laciku.
Aku tidak curiga dan tidak menghitung uangku.

Pagi tadi, aku mencoba menghitung uangku.
Dari awal kupegang, sudah ganjil!
Uang itu tidak setebal waktu aku dapatkan dari Accounting.
"GILAAA" batinku
Dan aku hitung uangku.
Dan...uang itu BERKURANG BANYAK!!
BANYAK SEKALI

AKU BENCI
AKU BENCI KEPADA MALING ITU!!
MALING oh MALING

APA SALAHKU??
KAMU BUTUH UANG?
SAMA AKU JUGA!
KENAPA KAMU HARUS MENGAMBIL YANG BUKAN MILIKMU??
YANG BUKAN HAK MU??
DAN AKU YANG HARUS MENGGANTI??
KENAPA???

Dear MALING
AKu BENCIIII BANGET!!
SEMOGA KAMU MENDERITA!!!
SEMOGA HIDUPMU TIDAK TENANG!
PENUH DENGAN KEKHAWATIRAN!!

TUHAN,
Boleh aku bertanya??
Lelucon macam apa yang Kau berikan kepada ku??
Jawab Tuhan.
Lelucon apa ini Tuhan??
Sama sekali tidak lucu!!

Tuhan, aku benci dengan maling itu!!


Selasa, 22 Maret 2016

Short Escape to Three Places#2 (Pulau Kelor, Pulau Onrust, dan Pulau Cipir)

Short Escape kali ini adalah terusan dari short escape ke Bandung. Jadi hari Sabtu, aku dan Ditha ke Bandung lalu hari Minggu kami ke 3 Pulau di Kepulauan Seribu, yaitu Pulau Kelor, Pulau Onrust, dan Pulau Cipir.  Trip ke 3 Pulau di Kepulauan Seribu kali ini disponsori oleh Langkah Kaki. Katanya, ketiga pulau tersebut adalah pulau2 yang bersejarah. Let's see :)

Meeting Point kali ini adalah di Pelabuhan Muara Kamal, Jakarta Utara. Seharusnya kami sudah berkumpul di Muara Kamal jam 8 pagi, tapii...ya seperti biasa, aku dan Ditha telat. =,=
Kami berangkat dari kos sekitar jam 6 pagi dengan menggunakan Gojek. dari Blok M kami menuju ke Senen dulu karena Ditha mau naruh barang2nya, setelah dari Senen kami cari Gojek lagi menuju Muara Kamal. Ternyata dari Senen ke Muara Kamal itu jauhnyaaaa ngadubilah deh.... Aku dan Ditha sampe ngantuk2 di jalan. Saat kami masih diperjalanan, Ditha udah ditelepon2 sama mas2 Tour Guide nya. Hahaha..... Dan kami sampai Muara Kamal jam 9an. Terus teman-teman yang lain udah ngelihatin kita dengan gimanaaa gitu. Hihihiii.....

Our first destination is Pulau Kelor. Perjalanan dari Muara Kamal ke Pulau Kelor cuma bentar, sekitar 1 jam aja. Sampai di Pulau Kelor, kami disuguhi pemandangan yang baguss banget. Bangunan yang terkenal di Pulau Kelor adalah benteng Martello. Benteng ini adalah benteng yang dibangun oleh VOC untuk menghadapi Portugis. 




 The second destination is Pulau Onrust. Pulau Onrust dahulunya adalah tempat berkumpulnya orang-orang sebelum mereka naik Haji. Di Pulau Onrust ini masih terlihat sisa-sisa reruntuhan bangunan tempat orang mau naik haji, dan terlihat agak seram tapi teduh. Aku dan Ditha muter-muter sebentar dan akhirnya kami duduk di bawah pohon dan curhat ngalor-ngidul gak jelas. Hahaha....



The last destination is Pulau Cipir. Jarak antara pulau Onrust dan Cipir tidak terlalu jauh. Konon katanya, Pulau Onrust dan Cipir itu terhubung oleh semacam jembatan, tapi seiring berjalannya waktu, jembatan tersebut hancur. Kemarin masih terlihat juga sisa reruntuhan jembatan tersebut. Dan katanya, jembatan tersebut mau diperbaiki lagi. Pulau Onrust ini adalah rumah sakit. Di Pulau Onrust juga masih terlihat reruntuhan bangunan, katanya bangunan2 itu dulunya adalah Rumah Sakit untuk penderita kusta. Di Pulau ini sebenarnya bisa basah-basahan dan main air, tapi aku n Ditha udah capeeekkk dan ngantuk banget. Jadi kami cuma duduk2 di gazebo sambil curhat (maning). Hahahaa..... 

Setelah puas menikmati Pulau cipir, kami segera bertolak ke Pelabuhan Muara Kamal lagi. Sampai di Muara Kamal sekitar pukul 4. Karena bingung pulangnya gimana, dan karena kami ditawarin bareng sama mas Tour Guide nya, akhirnya kami nebeng ke mas itu. Aku n Ditha bareng sama mas itu sampe di Halte Cempaka Putih. Setelah itu aku n Ditha naik Trans Jakarta menuju Harmoni. Ditha turun di Senen, dan aku melanjutkan pulang ke kos. 

Berakhirlah Short Escape kami berdua. See you Dithaaa....  Hihiii







Bandung...

Kawah Putih


Kawah Putih


Situ Patenggang


Kebun Strawberry (mana kebun Strawberrynya? entahlah -,- )

Kebun Strawberry

Situ Patenggang...

Jumat, 26 Februari 2016

Short Escape to Three Places#1

Aku mau cerita Short Escape di awal Desember 2015 kemarin :D Jadi, ceritanya, aku sama Ditha pengen main2 gitu. Entah kenapa tiba-tiba muncul ide untuk main ke Pulau Seribu. Setelah cari-cari danngobrol via sosmed, akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Bandung dank e Kepulauan Seribu. Ngalang? Iyes banget! Di hari Sabtu kami akan pergi ke arah Bandung lalu hari Minggu kami akan pergi ke Kepulauan Seribu. Destinasi Bandung adalah Kawah Putih, sedangkan untuk Kepualaun Seribu adalah 3 pulau sejarah yaitu Pulau Kelor, Onrust, dan Cipir. Fix, hari Jumat sore Dhita ke Jakarta lalu Sabtu-Minggu main dan Minggu malam pulang Jogja*gile, niat banget Dhita ini :D

Destinasi pertama, yaitu Bandung
Kami menggunakan jasa wisata tukangjalan.com. Itinerary trip ke Bandung ini adalah Kawah Putih, Situ Patenggang, dan Kbun Strawberry. Harga trip ini adalah 220.000 dan ngasih tip 10.000 untuk guide nya. Meeting point kami adalah di Dunkin Donat Plaza Semanggi jam 06.00 pagi. Dengan jasa gojek, aku berangkat jam 05.30 dan sampe sana sana jam 6 kurang. Ternyata Dhita udah sampe sana duluan. Jadi sampai di Jakarta, Dhita ke kos saudaranya di daerah Pasar Senen, lalu jam 5 an langsung ke Plaza Semanggi. Yeii, ketemu Dhita lagi setelah kira2 1 tahun lebih ngga ketemu :D

Ternyata sekitar jam 7, kami baru berangkat. Sampai di Kawah Putih sekitar jam 12 an siang. Kami istirahat di semacam perhentian sebelum ke Kawah Putih dulu. Awalnya itu ku kira udah sampai, ternyata masih jauh. Setelah makan dan istirahat sejenak, kami melanjutkan perjalanan ke Kawah Putih. Sampai di sana ternyata dinginn banget dan agak2 menudng (udah gerimis gitu). Kami fotoo2 dan ditengah asiknya foto2 dan menikmati superb nya pemandangan di Kawah Putih, tiba2 bresss…hujannn L Tapi udah puas juga kok menikmati indahnya KAwah Putih. Apikkk deh pokok e  :D

Lalu kami segera menuju mobil dan melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya, yaitu Situ Patenggang. Situ Patenggang letaknya ngga jauh dari Kawah Putih. Sampai di sana masih hujan deres gitu. Di sekitar Situ Patenggang ada hamparan kebun tea, asri n dingin banget, apalagi pas hujan gitu. Di Situ Patenggang kita bisa mendayung perahu sampai ke Batu Cinta. Apa itu Batu Cinta?

Jadi, Batu Cinta dan Situ Patenggang itu salih berhubungan *iyo po? Haha.. Jadi, menurut info yang ada di sana, “Patenggang” itu berasal dari bahasa Sunda pateangan-teangan, yang artinya saling mencari. Di Situ Patenggang itu ada Batu Cinta, yang letaknya ngga begitu jauh, tapi harus pakai perahu gitu. Konon kata mas-mas yang ada di sana, Batu Cinta itu bentuknya seperti hati kalau dilihat dari atas. Dann Batu Cinta itu adalah tempat bertemunya Ki Santang dan Dewi Rengganis.
Tapi kami ngga ke sana karena hujan deres banget dank abut udah turun, jadi takut kalo nyasar dan ngga bisa pulang. Hehehe….

Ok, lets’ move to the next destination, yaitu Kebun Strawberry. Kebun Strawberry ini letaknya ngga jauh dari Situ Patenggang. Asikk deh di sana, udaranya dingin, ada hamparan kebun strawberry, dan juga hamparan kebun the yang hijau menyegarkan mata. Di Kebun Strawberry ini kita bisa langsung petik buah strawberry, timbang dan langsung beli. Harga waktu itu kalau ngga salah 60.000/kg. Mahal? Iya mahal, tapi di situ kita bisa beli strawberry fresh kan ya? Kita juga bisa petik langsung makan, asalkan jangan banyak2 dan jangan sampai ketahuan pemiliknya aja. Hahahaaa….
Selain bisa petik n beli strawberry yang fresh, kita juga bisa beli bermacam2 oleh2 khas Bandung di Kebun Strawberry tersebut. Lengkap deh pokoknya.

Sekitar pukul 5 kami kembali ke Jekardah L Di jalan di warnai dengan nyasar2 dan macet gilaaa! Alhasil, kami sampai di Plaza Semanggi jam 12 kurang dikit, dannn Aku n Dhita langsung pulang ke kos ku. Ngobrolll2 dan sekitar jam 01.00 akhirnya baru tidur.  Fiyuhhh…melelahkan sekali, tapi menyenangkannn :D


Minggu, 31 Januari 2016

Santika Training Centre

Apa yang terbesit dalam pikiran kalian ketika mendengar kata "Santika"? Iyes, Santika adalah salah satu hotel yang terkenal di Indonesia. Hotel Santika sudah tersebar di seluruh Indonesia. Amaris juga merupakan group dari Santika. 

"Santika Training Centre" adalah pusat pelatihan Santika. Secara khusus Santika Training Centre (STC) adalah tempat pendidikan para calon staff hotel. Setiap tahun ada 3 kali pembukaan di STC. 
Peserta STC adalah mereka lulusan SMA, SMK, dan STM. Maksimal usia 22 tahun. 

Ngga usah takut kalau kalian ngga ada basic Hospitality, that's why, ada kami untuk kalian. JAdi kalian akan diajari tentang Hospitality. Bingung nanti di hotel milih sebagai apa? Ngga usah bingung juga. Nanti setelah resmi jadi peserta STC, akan ada interview lagi. Interview itu akan menentukan  kalian cocoknya di bidang apa (Front Office, Housekeeping, FB Product, FB Service, Accounting, Sales Marketing, dan Engineering).

Soal biaya? Santai saja, kami sama sekali tidak memungut biaya untuk proses pendidikan di STC. Kalau untuk yang luar daerah, biaya tempat tinggal, transport, dan sehari-hari ditanggung oleh peserta sendiri. 

Yuk, tunggu apa lagi? Segera daftarkan diri kalian ke Santika Training Centre. Application Letter, CV, FC KTP, dan FC Ijazah bisa dikirim via post ke PT. Grahawita Santika. Jl. Melawai VII no 6-8, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Atau bisa juga melalui email, kirim ke: trainingcentre@santika.com


Senin, 25 Januari 2016

One Step Closer ... Engagement

"Tunangan? OK?"

Hoho..itu adalah judul cerita yang aku buat pada waktu SMA. Iya, cerita fiksi saat aku mempunyai imajinasi liar dan gak jelas, dan akhirnya di TOLAK. Iya, diTOLAK! hahaha..yowes....

Sekarang, ini beda cerita :D Engagement kali ini adalah nyata, benar2 terlaksana. Tanggal 26 Desember 2015 kemarin, Mas Dika dan keluarga besarnya datang ke Ngagul-agulan. Semua berjalan dengan lancar, dan ini totally berkat kedua keluarga kami. Karena persiapan dan rencana2 kami (aku dan keluargaku; aku dan mas Dika; mas Dika dan keluarganya) lebih banyak hanya sebatas telpon2an doang! Iyaaa, kami semua LDR :( Tapi berkat keluarga kami yang luar biasa, semuanya dapat terlaksana. 

Acara pertrunangan kami dimulai dengan kedatangan keluarga Mas Dika. Lalu Pakdhe Budi yang berperan sebagai pembawa acara, mempersilahkan Keluarga Mas Dika untuk menyampaikan maksud kedatangannya*heheheee*. Setelah itu dijawab dari pihak keluarga ku *I was a little bit disappointed* Setelah selesai dilanjutkan dengan Ibadat Sabda yang dipimpin oleh Prodiakon. Selesai Ibadat dilanjutkan dengan ramah tamah. 

Takut, seneng, deg-degan jadi satu. Dan yang harus kami sadari, ini belum apa-apa, ini baru awal perjalanan kami, masih banyak persiapan-persiapan, rancangan, rencana, harapan, mimpi yang harus kami jalani. Dan.... terimakasih untuk Keluarga kami, terutama Bapak Ibuk kami yang sangat luar biasa dan terima kasih untuk Mas Dika yang luar biasa! :* 

-satubulanpertunangan-
ahahaaa :*










Selasa, 12 Januari 2016

Gereja Toasebio

Gereja selanjutnya adalah Gereja Maria de Fatima Toasebio. Sekali lagi, aku tertarik ke Gereja ini setelah membaca review di blog nya ariesadhar.blogspot.com. Gereja ini terletak di daerah Glodok.

Aku berangkat ke Gereje Toasebio dengan menggunakan Gojek, cukup 15 ribu aja :) Di jalan aku udah kemrungsung karena nyasar-nyasar dan susah nyari Gereja nya. Kami melewati jalan sempit nan crowded. Awalnya agak gak yakin juga kalau itu arah ke Gereja Toasebio, tapi ternyata bapak Gojek bener kok.

Sampai di Gereja sekitar pukul 9 an, ku kira udah telat, tapi ternyata belum karena waktu itu sedang ada acara, semacam temua PIA-PIR gt. Gereja ini Chinese banget. Di samping pintu masuk Gereja ada patung singa, ornamen2nya juga Cina banget. Baguss deh. Misa diawali dengan perarakan petugas dan pastor, dan disambut dengan tari-tarian China gitu. PAda waktu persembahan juga ada tari-tarian Cinanya gitu.

Sepulang dari Gereja, aku foto-foto dulu. Ternyata Gereja Toasebio itu satu kompleks dengan Sekolah Ricci. Pulangnya, aku naik TransJakarta. Halte terdekat dengan Gereja Toasebio adalah Halte Glodok.