SeLamat datangg...


welcome...Sugeng rawuh...verwelkomen..benvenuto...gratus...willkommen...hougei...bem-vindo...

Minggu, 31 Januari 2016

Santika Training Centre

Apa yang terbesit dalam pikiran kalian ketika mendengar kata "Santika"? Iyes, Santika adalah salah satu hotel yang terkenal di Indonesia. Hotel Santika sudah tersebar di seluruh Indonesia. Amaris juga merupakan group dari Santika. 

"Santika Training Centre" adalah pusat pelatihan Santika. Secara khusus Santika Training Centre (STC) adalah tempat pendidikan para calon staff hotel. Setiap tahun ada 3 kali pembukaan di STC. 
Peserta STC adalah mereka lulusan SMA, SMK, dan STM. Maksimal usia 22 tahun. 

Ngga usah takut kalau kalian ngga ada basic Hospitality, that's why, ada kami untuk kalian. JAdi kalian akan diajari tentang Hospitality. Bingung nanti di hotel milih sebagai apa? Ngga usah bingung juga. Nanti setelah resmi jadi peserta STC, akan ada interview lagi. Interview itu akan menentukan  kalian cocoknya di bidang apa (Front Office, Housekeeping, FB Product, FB Service, Accounting, Sales Marketing, dan Engineering).

Soal biaya? Santai saja, kami sama sekali tidak memungut biaya untuk proses pendidikan di STC. Kalau untuk yang luar daerah, biaya tempat tinggal, transport, dan sehari-hari ditanggung oleh peserta sendiri. 

Yuk, tunggu apa lagi? Segera daftarkan diri kalian ke Santika Training Centre. Application Letter, CV, FC KTP, dan FC Ijazah bisa dikirim via post ke PT. Grahawita Santika. Jl. Melawai VII no 6-8, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Atau bisa juga melalui email, kirim ke: trainingcentre@santika.com


Senin, 25 Januari 2016

One Step Closer ... Engagement

"Tunangan? OK?"

Hoho..itu adalah judul cerita yang aku buat pada waktu SMA. Iya, cerita fiksi saat aku mempunyai imajinasi liar dan gak jelas, dan akhirnya di TOLAK. Iya, diTOLAK! hahaha..yowes....

Sekarang, ini beda cerita :D Engagement kali ini adalah nyata, benar2 terlaksana. Tanggal 26 Desember 2015 kemarin, Mas Dika dan keluarga besarnya datang ke Ngagul-agulan. Semua berjalan dengan lancar, dan ini totally berkat kedua keluarga kami. Karena persiapan dan rencana2 kami (aku dan keluargaku; aku dan mas Dika; mas Dika dan keluarganya) lebih banyak hanya sebatas telpon2an doang! Iyaaa, kami semua LDR :( Tapi berkat keluarga kami yang luar biasa, semuanya dapat terlaksana. 

Acara pertrunangan kami dimulai dengan kedatangan keluarga Mas Dika. Lalu Pakdhe Budi yang berperan sebagai pembawa acara, mempersilahkan Keluarga Mas Dika untuk menyampaikan maksud kedatangannya*heheheee*. Setelah itu dijawab dari pihak keluarga ku *I was a little bit disappointed* Setelah selesai dilanjutkan dengan Ibadat Sabda yang dipimpin oleh Prodiakon. Selesai Ibadat dilanjutkan dengan ramah tamah. 

Takut, seneng, deg-degan jadi satu. Dan yang harus kami sadari, ini belum apa-apa, ini baru awal perjalanan kami, masih banyak persiapan-persiapan, rancangan, rencana, harapan, mimpi yang harus kami jalani. Dan.... terimakasih untuk Keluarga kami, terutama Bapak Ibuk kami yang sangat luar biasa dan terima kasih untuk Mas Dika yang luar biasa! :* 

-satubulanpertunangan-
ahahaaa :*










Selasa, 12 Januari 2016

Gereja Toasebio

Gereja selanjutnya adalah Gereja Maria de Fatima Toasebio. Sekali lagi, aku tertarik ke Gereja ini setelah membaca review di blog nya ariesadhar.blogspot.com. Gereja ini terletak di daerah Glodok.

Aku berangkat ke Gereje Toasebio dengan menggunakan Gojek, cukup 15 ribu aja :) Di jalan aku udah kemrungsung karena nyasar-nyasar dan susah nyari Gereja nya. Kami melewati jalan sempit nan crowded. Awalnya agak gak yakin juga kalau itu arah ke Gereja Toasebio, tapi ternyata bapak Gojek bener kok.

Sampai di Gereja sekitar pukul 9 an, ku kira udah telat, tapi ternyata belum karena waktu itu sedang ada acara, semacam temua PIA-PIR gt. Gereja ini Chinese banget. Di samping pintu masuk Gereja ada patung singa, ornamen2nya juga Cina banget. Baguss deh. Misa diawali dengan perarakan petugas dan pastor, dan disambut dengan tari-tarian China gitu. PAda waktu persembahan juga ada tari-tarian Cinanya gitu.

Sepulang dari Gereja, aku foto-foto dulu. Ternyata Gereja Toasebio itu satu kompleks dengan Sekolah Ricci. Pulangnya, aku naik TransJakarta. Halte terdekat dengan Gereja Toasebio adalah Halte Glodok.