SeLamat datangg...


welcome...Sugeng rawuh...verwelkomen..benvenuto...gratus...willkommen...hougei...bem-vindo...

Selasa, 11 Desember 2012

Maaf, Tuhan....

Sungguh, akhir-akhir ini aku benar-benar menjadi pecundang....
Aku kalah, kalah telak.
Aku kalah dengan semua egoku.
Aku kalah dengan nafsuku.
Aku kalah dengan keinginan ku.

Sungguh, manusia macam apa aku ini?
Berapa kali akhirnya aku berbohong pada keluargaku?
Berapakali pula aku berbohong pada teman dan saudaraku?
Bukan bermaksud sok suci, tapi untuk kali ini, aku benar-benar merasa berdosa.
Dan aku benar-benar merasa kotor.
Hihhh....
Kututup semua kebohonganku dengan kebohongan yang lainnya.
Kebohongan lainnya dengan kebohongan lainnya lagi.
Entah hingga berapa kebohongan kututup dengan kebohongan.
Hingga aku, dia dan Engkau yang tahu.
Sebenarnya, apa yang aku perjuangkan dari semua ini?
Untuk apa aku lakukan semua ini??

Mungkin, daging adalah tempat dosa
Itu memang benar.

Sekarang, mundur pun serasa tiada guna.
Berdiri disini apalagi,
Maju??
Mungkin kah aku menginginkan untuk maju?
Jangan terlalu maju, Astri! Jangan dan jangan!

Maaf, maaf, maaf, dan maaf
Entah berapa kali maafpun seperti tiada berguna.
Silih apa yang bisa aku lakukan atas semua dosa-dosaku, Tuhan??
Masihkah Engkau mau dinantikan oleh pendosa seperti aku ini??


Senin, Adven ke II