SeLamat datangg...


welcome...Sugeng rawuh...verwelkomen..benvenuto...gratus...willkommen...hougei...bem-vindo...

Kamis, 12 Juni 2014

Ucik ^^



“ …Miss janji yh kalau Uci udh klas 9 nanti Miss ke KalBar lagi yh, mungkin kalau Miss datangnya pas aku udh SMA, pasti aku udah pulang ke Medan untuk selamanya, Uci sayang Miss. I love U Miss. Titip salam yh Miss untuk keluarga Miss. “

Itu sepenggal surat dari Ucik, sepertinya isinya biasa aja sih, tapi bagiku luar biasa. Hehee… Dia satu2nya yang nulis “salam buat keluarga Miss”. Kayaknya biasa sih ya? Tapi nampak jujur dan polosnya tulisan seorang anak, tanpa dibuat2. Hihii… Dan, aku selalu terharu dengan tulisan2 mereka(bukan hanya tulisan Ucik), dengan kesan-pesan yang mereka;anak-anak; tulis untukku.

Ini tentang muridku, namanya Uci Lestari Hasibuan. Kata beberapa orang di tempatku kerja, anak2 Batak mempunyai semangat belajar yang tinggi dibandingkan anak2 asli sini. Tapi, yaaa..sebenernya gak semua sih. Ada banyak juga kok anak sini yang mempunyai semangat belajar dan ingin tau yang tinggi. Nah, Ucik, gadis Batak ini juga mempunyai semangat yang tinggi. Aku suka dan senang liat semangatnya.

Dia selalu ingin tau macam2 dan sangat ceria. Dimana ada dia, pasti suasana jadi ribut, tapi dia juga yang pertama teriak, dan nangis ketika mendengar kabar aku mau pindah. Yaaa ampun…. Dia yang meminta supaya aku gak pindah sambil air matanya terus mengalir. Dia pula yang akhirnya mau nulis surat/kesan-pesan buatku sambil nangis2.(Jadi nulisnya tu sambil terus berlinangan air mata*aku kudu piye jal?)

Dia juga yang tahu tentang pacarku. Terus dia pengen nulis di Koran, pengen wajahnya nampang di Koran lah, pengen jadi artis lah, dsbnya. Dia juga yang dengan antusias membaca artikel yang ditulis sama pacarku. Ucik juga yang beberapa kali ngobrol via tlepon sama Mas Dika; pacarku. Sampai beberapa anak kos bilang Ucik itu adeknya pacarnya Miss *what??* oke lah… Dia kecewa pas tahu kalau mas Dika datang ke kos dan dia gak ketemu *haduhh. Hahahaa*

Dia sering tiba2 ketok kamar ku dan masuk kamar setelah makan siang, ngobrol kesana-kemari, curhat/cerita kesana-kemari, dan akupun juga jadi curhat sama dia. Beberapa kali dia nulis cerita di bukuku, dan cerita pertamanya adalah tentang dua orang kakak yang memebenci adik tirinya. Nama kedua kakak itu adalah Lucia dan Astri, dan nama adik tirinya adalah Ucik. Ceritanya Lucia dan Astri sering menyiksa Ucik dan diakhir cerita Ucik meninggal. Hadehhhh…horror sekali ceritamu, Nak! Miss harus gimana coba???

Dia selalu bersemangat ketika kuajak pergi-pergi, bahkan cuma pergi beli sabun ke tetangga sebelah dia mau ikut. Kuajak jalan kaki muter pasar (bener2 cuma jalan muter) dia juga mau. Hahhaa….

Dia juga yang sangat bersemangat nyanyi “Hero” saat perpisahan kelas 9, padahal temen2nya gak mau, tapi dia tetep bersemangat nyanyi dan ngapalin lagu itu. Lagu yang pernah kuputarkan pada saat listening.  “Dalam setiap diri kalian pasti ada ‘hero’ nya” kataku waktu itu. Mungkin dia tambah bersemangat karena itu, mungkin. Lagu itu pula yang sering membuatku mencoba ‘survive’ disini, walaupun akhirnya aku kalah dengan egoku, aku kalah dengan diriku dan aku memutuskan untuk pulang. “Miss, kan miss kayak di lagu “hero” itu, jadi Miss gak boleh pulang!” kata seorang muridku saat itu. Dan aku hanya bisa tertawa. *hadehhhhh*
Okee…biarkan Miss belajar dari semangat, kejujuran, kepolosan, dan ketulusanmu, Ucik. Terimaksih boleh menjadi teman curhatmu dan terimakasih sudah mau jadi teman curhat Miss J

Thursday, 12th June 2014
10.08 p.m.

Selasa, 10 Juni 2014

2 days are (never) enough



Cieee…jadi ceritanya kmrn Sabtu-Senin itu aku n Mas Dika ketemuan lagi ^^ Jadi ada temennya Mas Dika yang nikah di Sekadau, trs intinya Mas Dika kondangan gitu sekalian ketemu sama akuu (atau ketemu samaa aku sekalian kondangan?) hahaa..entahlah, yang penting kita ketemuuu lagi, setelah sekian lama gak ketemu (sekian lama??)
          Cuma sebentar sih Sabtu sekitar jam 6.30p.m Mas Dika baru sampai tempatku, terus kami langsung ke Sekadau. Sampai Sekadau sekitar jam 9p.m. Terus minggunya ikut ke nikahan bang Jum n Maria. Setelah itu trs k Sanggau dan Senin paginya aku pulang ke Bodok, dan mas Dika langsung menuju Bandara Supadio. Hih…cepett sekalikan? 2 days are enough or 2 days are never enough?? Hahaa..(bessyukur..bersyukur, astri!!)
          Yaaaa..terimakasih..terimakasih Mas Dika udah mau jauhhh..jauhh datang (emang datang buat kamu, tri?hhhmm…) Udah mau lewat jalan yang superrrr ancoree..ckckck…
Hhm….2 hari lumayan lah untuk melepas kangen kami setelah hampir 2 bulan gak ketemu…
2 hari cukuplah untuk menabung rindu kami sampai kira2 6 bulan kedepan…
2 hari cukuplah untuk agak saling mengenal
2 hari cukuplah untuk hahahaaaa..heheheee…
2 hari cukuplah untuk saling marah…
Hahaha..jadi intinya 2 hari itu cukup kok (daripada nggak sama sekali)

Terimakasih, terimakasih dan maaf, maaf ya Mas Dika ^^
11:12 itu mirip, tapi pasti kamu lebih dan jauhhhh lebih baik sekali J
Maaf, maaf…

Tuesday, 10th June 2014
1.56 p.m.
-dan aku sudah merindukanmu (lagi) hhmm-






Jumat, 06 Juni 2014

Rafael



UKK hari pertama jam pertama aku ngawas di kelas 7C. Pelajaran yang diujikan adalah Matematika, jadi 2 jam kayak e tetep aja kurang bagi mereka. Sampai bel tanda waktu habis pun kebanyakan dari mereka masih coret2 kertas mereka.
          Nahh…beda dengan jam kedua, jam kedua, pelajaran yang diujikan adalah PKn. Kali ini aku masih ngawas di kelas 7, tapi udah bukan kelas 7C.  Jadi masih kurang 1 jam kebanyak dari mereka udah selesai, udah mulai debat sana-sini, udah mulai colek sana-sini juga (huh..padahal ya, nilai mereka jelek2, gak ada yang tuntas!)
          Duduk di depan ku adalah Rafael. Dia itu kembar, kembarannya namanya Rawel, tapi karena sering dianggap kerjasama, jadi duduk mereka dipisah. Sementara yang lain rebut sendiri, Rafael selalu Tanya tentang kepindahanku. “Miss pindah kemana?” “Setelah ini kemana?” “Terus masih ngajar kah Miss?” “Terus kalau Miss pindah yang ngajar bahasa Inggris kami siapa?” Jujur ya, aku gak tega menjawab pertanyaan2 semacam itu, jadi pasti langsung kualihkan ke topic lain.
          Nah yang membuatku terharu dan melting adalah, tiba2 dia bilang “Pokoknya semoga yang terbaik buat Miss ya. Semoga dapat jodoh yang bener ya. Miss hati-hati ya kalau cari jodoh,” kata Rafael dengan tampang serius tapir ramah. “hah..maksudnya?” tanyaku sambil tersenyum, ak terharu dengan nasehatnya. Hehee… “Yaa Miss kan tau pergaulan di kota, kayak di Pontianak. Hhm..gimana ya Miss, pokoknya mereka tu udah “gituu..gituu”, kalau di sini kan masih jarang Miss. Cari jodoh yang jelas ya Miss. Jangan awalnya baik, tapi setelah itu..hhhhmm…..Ya yang jelas tu maksudnya yang udah kerja juga Miss. Dan yang baik Miss, hhmm..pokoknya yang penting tu seiman Miss. Seiman dan udah kerja lah Miss. Hhmm..kayak pendetaaa,” kata Rafael dengan tampang berpikir keras. *What..kok pendeta??* “Ohh..iya ya? Hehee..makasih nasehatnya ya” kataku sambil tertawa. “Iya Miss, sama2. Ya itu Miss, pokoknya hati-hati kalau nyari jodoh, yang jelas dan yang seiman” kata Rafael.
SIAP….
          Dan gak terasa udah jam 12 dan bel udah berbunyi, lalu kusuruh mereka mengumpulkan lembar jawaban ulangan mereka sambil mendekati Rafael, “Okee..siap..Terimakasih nasehatnya ya” kataku sambil tersenyum.
          Hehee…sebuah kata-kata dan nasehat yang jujur, polos, dan logis dari seorang anak kelas 7. Terimakasih…terimaksih Rafael.