Gereja kedua yang
aku kunjungi saat aku mulai stay di Jakarta adalah Gereja Rawamangun, Paroki
Keluarga Kudus. Sebenarnya dulu aku pernah kesini pada waktu Om Iwan belum
nikah. Nah ini aku bisa sampai misa di Gereja Rawamangun juga karena aku ke
tempat Om IWan.
Jadi, hari Sabtu
pagi aku ke tempat Om IWan. Dari blok M ke Rawamangun, aku menggunakan bus
Mayasari dan turun di Arion. Hayo tebak, aku nyasar nggak? Iya lah! Jadi aku
malah turun di terminal Pulau Gadung. Dan, deng,…deng.. “Loh ini udah
perhentian terakhir mbak” ; “Oh seharusnya turun di Arion mbak” ; “Oh, naik
metromini itu aja mbak” Huwaaa…nyasar…. Akhirnya dari Pulau Gadung aku nyari
angkutan kecil menuju ke Terminal Rawamangun. Sempat takut sih, tapi untung aja
dapat sopir yang baik. Setelah sampai di terminal Rawamangun, aku naik bajaj ke
rumah Om Iwan. Hayoo tebak, aku nyasar nggak?? Hahaa,,,hampir kebablasan!
Sorenya, kami
mengantar Bulik Tari ke Bandara. Buli Tari ada DLN di New York. Ihh waw.
Minggunya, Om Iwan, Goldy, dan aku ke Gereja Rawamangun. Gereja Rawamangun
beralamat di Jl. Balai Pustaka Baru RT 001/RW 07, Rawamangun, Jakarta Timur. Di
belakang Gereja ini ada sekolahan Tarakanita. Kami waktu itu misa jam 06.30
WIB. Jadwal misa di GEreja Rawamangun adalah:
1.
Misa harian : 06.00
2.
Misa Sabtu sore : 17.00
3.
Misa Minggu : 06.30, 08.30, 10.30, 17.00, dan 19.00
4.
Misa Sabtu : 17.30 (di Kapel)
Oke, jadi aku emang jarang makan pagi, emang gak
pernah sih. Dan so far, I am fine ya! Hari Minggu itu juga, aku nggak makan
pagi. Misa berjalan seperti biasa. Setelah selesai komuni, Goldy ngajak ke
depan patung Bunda Maria. Aku masih baik-baik aja. Beberapa saat Goldy nyalain
lilin, dan aku benar2 mulai ngga enak badan.
Rasanya lemes, pusing, berkunag2, dan ingin pup.
Setelah Goldy selesai berdoa, aku langsung ke kamar mandi. Dan…di kamar mandi,
langsung, rasanya pengen muntah2, tapi gak keluar, badan sudah lemas, pengen
pup juga gak keluar. Ahhh pokoknya rasa2nya udah sakaratul maut gitu deh!*emang
pernah?? Zzzz….. Aku masih di kamar
mandi terus, bahkan sampai berkat penutup dan lagu penutup.
Aku pasti dicari Om Iwan, jadi aku erusaha keluar
dari kamar mandi, tapi baru berapa langkah, rasa2nya pengen muntah2 lagi.
Yaawohh! Dann…akhirnya, Om Iwan dan Goldy menemukan ku yang sudah lemes dan mau
pingsan di kamar mandi. Om Iwan langsung membawaku ke poliklinik. Udah
diperiksa2 gt, dan…diagnosisnya adalah aku kena maag! Halahh…zzzzz….
Setelah dikasih obat, dikasih the panas, dan
dikasih makanan sama Om Iwan, kami pulang. Sampai di rumah Om IWan, aku
langsung di suruh makan, minum obat dan tidurrr sampai siang.
Iyuh banget lah pokok e aku ki….zzzzz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar