SeLamat datangg...


welcome...Sugeng rawuh...verwelkomen..benvenuto...gratus...willkommen...hougei...bem-vindo...

Sabtu, 24 April 2021

Everyone Can Write

 



Hari Jumat, 23 April 2021 ada workshop menulis bersama dengan Ibu Capri via zoom. 

Menurutku workshop ini paling gampang (gampang?!hilih), santai dan menyenangkan dibandingkan workshop2 yang sebelum2nya. 

Workshop kali ini bertema "Everyone Can Write". Iya sih, setuju banget dengan ini. Everyone can write sih, tapi tergantung kemauan dan niat. 

Aku sih pengen ya, nulis ini, nulis itu, bikin cerita ini, cerita itu. Banyak sekali yang ada di pikiran dan angan2ku. Terus kalau mau nulis, "Nanti aja lah. Bobok dulu lah. Bikin ini dulu lah. Nyuci dulu lah" Ehhh ngga jadi deh. Haha! Ya itu kuncinya, "Mau dan Niat"

Jadi workshop kemarin Jumat itu dibuka oleh Ms Inge, dengan game tentang padanan kata. Misalnya selfi, browsing, dsb. Aku bisa ngga? Yaa tentu! Ngga bisa! 

Lalu setelah game selesai, langsung diisi oleh Bu Capri. Intinya sama ya. "Everyone Can Write." Menurutku Bu Capri lebih memberi semangat dan peneguhan untuk kami semua agar mau untuk menulis. Ada 3 kali latihan menulis juga kemarin, semuanya menggunakan padlet. 

Untung aku pakai komputer sekolah ya, jadi lancar untuk buka-buka padletnya, coba pakai laptop sendiri, hari Sabtu baru selesai kali. Hehe. 

Jadi latihan menulis yang pertama, Bu Capri meminta kami memikirkan nama satu orang, kata kerja dan kata sifat. Lalu Bu Capri memberi kami waktu sekitar 3 menit untuk menulisnya. 

Latihan menulis yang kedua adalah, Bu Capri meminta kami melihat benda di depan kami dan menuliskan tentang benda tersebut. Beliau memberi kami waktu sekitar 3 menit juga. Sambil menulis, Bu Inge memutarkan musik untuk kami. Bagi sebagian orang, akan sulit bekerja sambil mendengarkan musik, termasuk aku. Tapi gak papa sih, tulisanku juga selesai*seadanya!Haha!

Latihan menulis yang ketiga adalah, refleksi tentang workshop kali ini. Untuk refleksi ini Bu Capri memberi kami waktu 5 menit untuk menulisnya. 

Overall, workshopnya menyenangkan. Tapi sayang sampai sore sekali, belum selesai workshop aku udah beres-beres untuk pulang, karena kepikiran Mbak yang menjaga Deo keburu mau pulang untuk menyiapkan buka puasa. 

Oh iya, kenmarin juga ada sharing dari Pak David dan Mr G juga. Beliau berdua sharing tentang pengalaman menulis buku-buku mereka. Wow keren sekali mereka. 

Dan satu lagi, aku setuju dengan kata-kata Pak David, yang sudah aku dengar sebelumnya (entah dari siapa), "Dengan menulis, kita akan tetap hidup walaupun kita sudah mati".

Terimakasih Bu CApri, Ms Inge, Pak David, dan Mr G!




Tidak ada komentar: