“ …Miss
janji yh kalau Uci udh klas 9 nanti Miss ke KalBar lagi yh, mungkin kalau Miss
datangnya pas aku udh SMA, pasti aku udah pulang ke Medan untuk selamanya, Uci
sayang Miss. I love U Miss. Titip salam yh Miss untuk keluarga Miss. “
Itu sepenggal surat dari Ucik, sepertinya isinya
biasa aja sih, tapi bagiku luar biasa. Hehee… Dia satu2nya yang nulis “salam
buat keluarga Miss”. Kayaknya biasa sih ya? Tapi nampak jujur dan polosnya
tulisan seorang anak, tanpa dibuat2. Hihii… Dan, aku selalu terharu dengan tulisan2 mereka(bukan hanya tulisan Ucik), dengan kesan-pesan yang mereka;anak-anak; tulis untukku.
Ini tentang muridku, namanya Uci Lestari Hasibuan.
Kata beberapa orang di tempatku kerja, anak2 Batak mempunyai semangat belajar
yang tinggi dibandingkan anak2 asli sini. Tapi, yaaa..sebenernya gak semua sih.
Ada banyak juga kok anak sini yang mempunyai semangat belajar dan ingin tau
yang tinggi. Nah, Ucik, gadis Batak ini juga mempunyai semangat yang tinggi.
Aku suka dan senang liat semangatnya.
Dia selalu ingin tau macam2 dan sangat ceria.
Dimana ada dia, pasti suasana jadi ribut, tapi dia juga yang pertama teriak,
dan nangis ketika mendengar kabar aku mau pindah. Yaaa ampun…. Dia yang meminta
supaya aku gak pindah sambil air matanya terus mengalir. Dia pula yang akhirnya
mau nulis surat/kesan-pesan buatku sambil nangis2.(Jadi nulisnya tu sambil
terus berlinangan air mata*aku kudu piye jal?)
Dia juga yang tahu tentang pacarku. Terus dia
pengen nulis di Koran, pengen wajahnya nampang di Koran lah, pengen jadi artis
lah, dsbnya. Dia juga yang dengan antusias membaca artikel yang ditulis sama
pacarku. Ucik juga yang beberapa kali ngobrol via tlepon sama Mas Dika;
pacarku. Sampai beberapa anak kos bilang Ucik itu adeknya pacarnya Miss
*what??* oke lah… Dia kecewa pas tahu kalau mas Dika datang ke kos dan dia gak
ketemu *haduhh. Hahahaa*
Dia sering tiba2 ketok kamar ku dan masuk kamar
setelah makan siang, ngobrol kesana-kemari, curhat/cerita kesana-kemari, dan akupun
juga jadi curhat sama dia. Beberapa kali dia nulis cerita di bukuku, dan cerita
pertamanya adalah tentang dua orang kakak yang memebenci adik tirinya. Nama
kedua kakak itu adalah Lucia dan Astri, dan nama adik tirinya adalah Ucik.
Ceritanya Lucia dan Astri sering menyiksa Ucik dan diakhir cerita Ucik
meninggal. Hadehhhh…horror sekali ceritamu, Nak! Miss harus gimana coba???
Dia selalu bersemangat ketika kuajak pergi-pergi,
bahkan cuma pergi beli sabun ke tetangga sebelah dia mau ikut. Kuajak jalan
kaki muter pasar (bener2 cuma jalan muter) dia juga mau. Hahhaa….
Dia juga yang sangat bersemangat nyanyi “Hero”
saat perpisahan kelas 9, padahal temen2nya gak mau, tapi dia tetep bersemangat
nyanyi dan ngapalin lagu itu. Lagu yang pernah kuputarkan pada saat listening. “Dalam setiap diri kalian pasti ada ‘hero’
nya” kataku waktu itu. Mungkin dia tambah bersemangat karena itu, mungkin. Lagu
itu pula yang sering membuatku mencoba ‘survive’ disini, walaupun akhirnya aku
kalah dengan egoku, aku kalah dengan diriku dan aku memutuskan untuk pulang.
“Miss, kan miss kayak di lagu “hero” itu, jadi Miss gak boleh pulang!” kata
seorang muridku saat itu. Dan aku hanya bisa tertawa. *hadehhhhh*
Okee…biarkan Miss belajar dari semangat,
kejujuran, kepolosan, dan ketulusanmu, Ucik. Terimaksih boleh menjadi teman
curhatmu dan terimakasih sudah mau jadi teman curhat Miss J
Thursday, 12th June 2014
10.08 p.m.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar